Market Review

Pada perdagangan akhir pekan kemarin (28/02) IHSG ditutup melemah 1.50% ke level 5.452.70. Seluruh indeks sektoral ditutup dalam zona merah, dimana sektor aneka industri dan perkebunan memimpin pelemahan masing-masing sebesar 5.85% dan 4.21%. Adapun saham yang menjadi pemberat indeks diantaranya ; ASII, UNVR, SMMA, GGRM, UNTR. Pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (Netsell) senilai Rp 17 miliar. Nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 2.64% ke level 14.318.

Global Review

Sementara itu, pada Jum'at (28/02) Wall Street ditutup bervariasi dengan kecenderungan melemah, dimana Dow Jones dan S&P 500 turun sebesar 1.37% dan 0.82% sedangkan Nasdaq naik tipis sebesar 0.01%. Adapun hingga akhir bulan Februari bursa saham Wall Street masih sangat tertekan dengan kekhawatiran pasar terhadap penyebaran virus Corona yang semakin cepat di beberapa negara, selain itu virus tersebut memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap ekonomi global sehingga menimbulkan kecemasan terhadap pertumbuhan ekonomi global di tahun ini.

JCI Prediction

IHSG ditutup turun sebesar 1.50% ke level 5.452,70. IHSG ditutup bullish candle. Adapun indikator Stochastic oversold dan MACD histogram bergerak negatif dengan Volume meningkat. Kami perkirakan IHSG ada peluang menguat dengan pergerakan di kisaran 5.406- 5.535.

OSO Securities

Cyber 2 Tower 22nd Floor

Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 No.13 Kuningan

Jakarta 12950

Indonesia